Surat Pernyataan Hutang
Surat pernyataan hutang banyak dibuat, karena urusan mengenai keuangan merupakan hal yang sensitif. Surat pernyataan ini biasanya ditujukan kepada perseorangan, maupun suatu lembaga keuangan, berisi besaran hutang, jangka waktu pelunasan, besaran cicilan, serta pernyataan lain sesuai dengan kesepakatan. Surat pernyataan hutang ini memiliki ketetapan hukum yang kuat.
CONTOH FORMAT TERBARU :
SURAT PERNYATAAN HUTANG
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Andi Akbar Muzfa, SH
Alamat : Jl......., Blok......, No..... Kel,...., Kec...., Kota Makassar
No KTP : ...........................
Dengan ini menyatakan:
- Bahwa, tertanggal 28 Juli 2022 telah meminjam uang kepada saudari Emilia sebesar Rp. 115.000.000 (seratus lima belas juta rupiah) dan berjanji akan mengembalikan pinjaman tersebut dalam tempo 30 (tiga puluh) hari atau jatuh tempo pada tanggal 27 Agustus 2024.
- Jika pada saat tanggal jatuh tempo tersebut saya belum mengembalikan pinjaman saya kepada saudari Emilia, saya memohon keringanan kepada saudari Emilia agar diberi perpanjangan waktu 30 (tiga puluh hari) lagi atau jatuh tempo pada tanggal 26 September 2024;
- Jika saya tidak bisa melunasi pinjaman sesuai tenggang waktu , saya bersedia mempertanggungjawabkan hal tersebut secara hukum.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat tanpa paksaan maupun tekanan dari berbagai pihak.
Makassar, 28 Juli 2023
Andi Akbar Muzfa, SH