Hukuman mati adalah jenis vonis yang paling berat jika dibandingkan dengan vonis lainnya. Hingga saat ini, keputusan untuk melangsungkan hukuman mati masih menjadi pro dan kontra di Indonesia. Namun, hukuman mati seharusnya bisa memberikan efek jera bagi masyarakat agar tidak ikut melakukan kejahatan berat.
Berikut deretan kasus dengan vonis hukuman mati di Tanah air yang pernah populer dan cukup membekas diingatan kita:
1. Pembunuhan Hakim
Kasus pembunuhan yang menimpa seorang hakim berinisial J di Deli Serdang pada akhir 2019 lalu terungkap. Otak pembunuhan tersebut tak lain adalah Z, istri korban. Z mengajak 2 pelaku lain dan nekat melakukan tindakan tersebut lantaran merasa diselingkuhi.
Setelah korban dibunuh dengan cara dibekap saat sedang tidur, jasadnya dibuang ke sebuah tempat. Akhirnya, PN Medan mengganjar Z dengan hukuman mati pada 1 Juli 2021 akibat terbukti melakukan pembunuhan berencana. Z sempat mengajukan kasasi namun hal tersebut ditolak MK.
2. Pembunuhan Seorang Pengusaha
Seorang pengusaha wanita, Y dibunuh oleh temannya sesama pebisnis yang berinisal EP pada 20 November 2020 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Tersangka menghabisi nyawa korban karena terlilit utang kepada korban. Agar tidak memiliki kewajiban lagi untuk membayar utang senilai Rp 145 juta, tersangka memilih untuk membunuh korban dengan memukulkan linggis ke bagian kepalanya hingga korban tewas.
Demi menghilangkan jejak, tersangka membawa jasad korban dengan menggunakan mobil, dan membakarnya. Namun, akhirnya aksi biadabnya itu terendus juga. Dalam sidang yang digelar PN Sukoharjo pada 12 April 2021, EP dijatuhi hukuman mati karena melakukan pembunuhan berencana. Tersangka jugaa dinilai sangat sadis saat membunuh korban.
3. Penyerangan Mako Brimob
Pelaku penyerangan Mako Brimob, Depok pada 8 Mei 2018 lalu divonis hukuman mati oleh PN Jakarta Timur. Informasi yang dikumpulkan dari beragam sumber menyebut, jika 6 orang tersangka mendapatkan vonis tersebut melalui sidang yang dilakukan pada 21 April 2021. Setelah dijatuhi hukuman, tersangka memilih untuk tidak mengajukan banding.
Penyerangan Mako Brimob 3 tahun lalu yang dilakukan oleh para napi teroris itu menelan 6 korban tewas. 5 orang di antaranya adalah anggota polisi, dan seorang lainnya adalah napi.
4. Penyelundupan Heroin
Masih segar di ingatan, eksekusi mati yang dijalankan oleh 2 WN Australia, AC dan MS di Nusakambangan pada 29 April 2015 lalu. Keduanya terbukti bersalah dalam kasus penyelundupan heroin seberat 8,3 kg. Keduanya terkenal sebagai anggota ‘Bali Nine’ yang diringkus pada 2005. Tersangka AC dan MS dijatuhi hukuman mati melalui persidangan yang dilakukan pada 14 Februari 2006.
Sebenarnya, di tahun 2012, kedua tersangka sempat mengajukan grasi kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Akan tetapi, 2 tahun berselang, tepatnya di tahun 2014 presiden Joko Widodo menyatakan akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku kejahatan narkoba. Hingga akhirnya, proses eksekusi mati pun dilakukan.
Berikut Daftar Narapidana Narkoba yang Dijatuhi Hukuman Mati
1. Raheem Agbaje Salami
Tempo mencatat bahwa Raheem merupakan salah satu narapidana Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan yang dieksekusi mati pada 2015 silam. Ia merupakan Warga Negara Nigeria bertinggal di Indonesia yang tertangkap basah memiliki 5 kilogram heroin. Permintaan terakhir Raheem adalah dimakamkan di Madiun, Jawa Timur dan organ tubuhnya agar dinorkan.
2. Mary Jane
Di antara narapidana narkoba, nama Mary Jane tampaknya cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Jane diketahui merupakan warga negara Filipina yang ditangkap kepolisian di Bandara Adi Sutjipto pada 2010 silam. Tempo mencatat bahwa ia terbukti menyelundupkan heroin seberat 2,6 kilogram.
3. Andrew Chan dan Myuran Sukumaran
Kasus narkoba dua orang ini dikenal dengan nama Bali Nine, yaitu penyelundupan 8,3 kilogram heroin keluar dari Indonesia oleh sembilan warga negara Australia. Berdasarkan hasil persidangan, Chan dan Sukumaran akhirnya dijatuhi hukuman mati pada 29 April 2015.
4. Rodrigo Gularte
Bersama dengan sejumlah narapidana narkoba di Nusakambangan, Gularte dieksekusi mati pada 2015 lalu. Dikutip dari Tempo, Gularte merupakan warga negara Brazil yang kedapatan menyelundupkan 19 kilogram kokain di papan selancarnya.
5. Freddy Budiman
Selain nama-nama terpidana mati di Nusakambangan, salah satu gembong narkoba terbesar di Indonesia yang dieksekusi mati adalah Freddy Budiman. Pasalnya, meskipun sempat tertangkap basah, Budiman tidak jera dan mengulangi kembali perbuatannya.
Dikutip dari Tempo, pada 1997, Freddy sudah terlibat dalam kasus narkoba pertamanya sehingga dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Kemudian, pada 2009, Freddy kembali kedapatan menyimpan 500 gram sabu-sabu sehingga divonis 3 Tahun 4 Bulan penjara.
Seakan tak jera, pada 2013, Freddy Budiman justru diketahui mengedarkan narkoba dan membuat pabrik sabu dari dalam lapas. Alhasil, ia dieksekusi mati di Nusakambangan, Jawa Tengah pada 29 Juli 2016.
DAFTAR TERPIDANA MATI ( 1980 - 2008)
TELAH DIEKSEKUSI
Tahun 2008
- Sugeng - Pembunuhan berencana
- Sumiarsih - Pembunuhan berencana
- TB Yusuf Maulana - Pembunuhan berencana
- Ahmad Suradji - Pembunuhan Berencana
- Samuel Iwuchukuwu Okoye (Nigeria) - Narkoba
- Hansen Anthony Nwaliosa (Nigeria) - Narkoba
- Imam Samudera - Bom Bali (2002)
- Amrozi - Pengeboman (2002)
- Ali Gufron alias Mukhlas - Pengeboman (2002)
- Rio Alex Bullo - Pembunuhan (2001)
Tahun 2007
- Ayub Bulubili - Pembunuhan Berencana (Kalteng)
- Fabianus Tibo - Pembunuhan Berencana (Sulteng)
- Marinus Riwu - Pembunuhan Berencana (Sulteng)
Tahun 2006
- Dominggus Dasilva - Pembunuhan Berencana (Sulteng)
Tahun 2005
- Astini - Pembunuhan Berencana (Jatim)
- Turmudi - Pembunuhan Berencana (Jambi)
- Ayodya Prasad Chaubey (India) - Narkoba (Sumatra Utara)
- Saelow Prasad (India) - Narkoba (Sumatra Utara)
Tahun 2004
- Namsong Sirilak (Thailand) Narkoba (Sumatra Utara)
Tahun 2003 - Tidak ada
Tahun 2002 - Tidak ada
Tahun 2001
- Gerson Pande - Pembunuhan (Nusa Tenggara Timur)
- Fredrik Soru - Pembunuhan (Nusa Tenggara Timur)
- Dance Soru - Pembunuhan (Nusa Tenggara Timur)
Tahun 1980 - 2000
- Adi Saputra Pembunuhan (Bali)
- Chan Tian Chong Narkoba (?)
- Karta Cahyadi Pembunuhan (Jateng)
- Kacong Laranu Pembunuhan (Sulteng)
- Sersan Adi Saputro Pembunuhan
- Azhar bin Muhammad Terorisme (?)
- Satar Suryanto Kejahatan politik (kasus 1965)
- Yohannes Surono Kejahatan politik (kasus 1965)
- Simon Petrus Soleiman Kejahatan politik (kasus 1965)
- Noor (or Norbertus) Rohayan Kejahatan politik (kasus 1965)
- Tohong Harahap Kejahatan politik (kasus 1965)
- Mochtar Effendi Sirait Kejahatan politik (kasus 1965)
- Abdullah Umar Kejahatan politik (aktivis Islam)
- Bambang Sispoyo Kejahatan politik (aktivis Islam)
- Sukarjo Kejahatan politik (kasus 1965)
- Giyadi Wignyosuharjo Kejahatan politik (kasus 1965)
- Liong Wie Tong alias Lazarus Pembunuhan
- Tan Tiang Tjoen Pembunuhan
- Sukarman Kejahatan politik (kasus 1965)
- Maman Kusmayadi Kejahatan politik (aktivis Islam)
- Syam alias Kamaruzaman alias Achmed Mubaudah Kejahatan politik (kasus 1965)
- Supono Marsudidjojo alias Pono Kejahatan politik (kasus 1965)
- Mulyono alias Waluyo alias Bono Kejahatan politik (kasus 1965)
- Amar Hanefiah Kejahatan politik (kasus 1965)
- Wirjoatmodjo alias Jono alias Tak Tanti Kejahatan politik (kasus 1965)
- Kamil Kejahatan politik (kasus 1965)
- Abdulah Alihamy alias Suparmin Kejahatan politik (kasus 1965)
- Sudijono Kejahatan politik (kasus 1965)
- Tamuri Hidayat Kejahatan politik (kasus 1965)
- Salman Hafidz Terorisme
- Mohamad Munir Kejahatan politik (kasus 1965)
- Djoko Untung Kejahatan politik (kasus 1965)
- Gatot Lestario Kejahatan politik (kasus 1965)
- Rustomo Kejahatan politik (kasus 1965)
- Imron bin Mohammed Zein Terorisme
- Hengky Tupanwael Pembunuhan
- Kusni Kasdut Pembunuhan
- Oesin Batfari Pembunuhan (?)
Semoga Bermanfaat....
Admin : Arianti Nurmala, SH
Editor : Rahmi Nur Inayah